AssWW - Selamat datang

Rekan-rekan yang dimulyakan Allah.
Weblog Dzikrullah / Zikir saya persembahkan, awalnya untuk menuliskan kembali artikel-artikel yang saya tuliskan pada milis Dzikrullah milik Ust. Abu Sangkan, dimana pada bulan Ramadhan 2006 saya menuliskan 13 buah "Loa dan The Secret yang Saya Pahami".

Selamat menyimak ke-13 Artikel pada milis Dzikrullah / Zikir tersebut (artikel bulan JUNI 2008), dan artikel-artikel yang lain..............

Friday, June 13, 2008

LOA & The Secret Yg Saya Pahami (10): Video Allah


Oleh Adhi Susilo, disampaikan 2 Okt 2007 pada http://groups.yahoo.com/group/dzikrullah/message/1906

AssWW,

Ijin dan perkenan anda sajalah yang membuat saya memberanikan diri untuk menuliskan sharing kali ini.

Namun sebelumnya, ijinkan saya menguraikan sedikit lagi sesuatu yang penting tentang salah satu hukum LOA.

Untuk menjawab ini, saya kutip lagi teori LOA secara sederhana, sbb:

  1. Pengertian LOA: ” You attract to your life whatever you give your attention, focus and energy to, whatever wanted or unwanted
  2. Kapan LOA berlaku? Jawab: Setiap SAAT/DETIK
  3. Semua hal adalah berupa “kuanta”/energi dg frekwensi tertentu (Energi ketika sekali terbentuk, tidak dapat hilang, hanya dapat berpindah bentuk)
  4. Kuanta/energi ini dapat saling mempengaruhi
  5. Thought is motion energy (yang kita bayangkan, katakan, persepsikan, emosikan, kreasikan, adalah ENERGI yang bergerak, dengan frekwensi tertentu, terkirimkan ke ”alam semesta”= ALLAH), jadi: Manusia adalah sumber energi dengan berbagai frekwensi

Saya akan lebih senang, kalau mulai saat ini, anda baca pelan-pelan dan dengan segenap hati anda, agar lebih memahami maknanya……

Saya hanya akan menyoroti butir 3 di atas.

Berkaitan dengan pernyataaan butir 3 diatas, mungkin anda pernah mendengar dari para ustad anda, bahwa kelak di akhirat, kita akan di setelkan ”video” kehidupan kita di dunia (flash back). Bila ini benar, maka secara Islami, benarlah pernyataan butir 3 tersebut di atas.

”Apapun” yang kita kreasikan yang berupa energi (permikiran, perkataan, perbuatan, yang kita bayangkan, dll), akan ter-rekam di alam semesta, berupa video recorder milik Allah. Bayangkan, kalau sejak dari dulu hingga sekarang, jumlah manusia total misalnya 10 Milyar, anda bayangkan betapa canggih dan besarnya ”alat” rekaman ini? Allahu Akbar......

Ibaratnya seperti kisah ini,

Di depan tempat duduk beberapa pelukis, masing-masing terhampar alat-alat lukisnya dengan sangat lengkapnya.

Ribuan cat ......

Berbagai ukuran kuas.......

Berbagai macam kanvas......

Berbagai jenis dan ukuran pigura.....

Bahkan di samping mereka masing-masing, ada tempat untuk santai, ngopi, tidur-tiduran....

Pokok apapun yang diperlukan, ada disana.....

Semua pelukis bebas melukiskan karyanya......

Ada yang serius....

Ada yang malas tidur-tiduran santai.....

Ada yang malah pergi, malas melukis....

Ada yang sangat indah lukisannya.....

Ada juga yang melukis asal-asalan....

Ada juga asal lempar cat, melukis abstrak.....

Ada yang lukisannya berwarna cerah & meriah.....

Ada juga yang suka melukis dengan warna gelap-gelap........

Tapi ada juga yang tidak tergerak untuk melukis, dia hanya melihat rekan-rekannya melukis......

Yang paling lucu, ada yang kecewa karena lukisannya sangat buruk....

Yang paling lucu lagi, ada yang marah-marah, lukisan langsung dirobek-robek di buang, tapi ajaibnya, lukisan tadi kembali utuh seperti semula........

Metafora diatas adalah ibarat diri kita sendiri. Allah memberikan kebebasan melukis kehidupan kita. Lukisan tersebut tidak mungkin dapat dihancurkan, bahkan ketika kita akan meninggalkan ruang tadi setelah sekian ribu tahun nanti, Allah menunjukkan kembali semua lukisan kita, memperlihatkan video kehidupan kita........

Saat menikmati video kita sendiri, kita berdebar, malu, takut, gembira, puas, kecewa, bahagia, dll......

Saran saya, kalau memungkinkan buatlah legenda dalam hidup anda. Lukisan-lukisan monumental indah yang dapat dikenang anak cucu dan orang-orang sepanjang masa.

Sedekah mesjid, karya buku, rumah panti asuhan, sekolah murah, rumah sakit murah, pelatihan murah, amal shaleh, selalu berbuat kebaikan, dll.

Makin tinggi level kita di masyarakat, di perusahaan dan dimanapun kita berada, makin besarlah dampak kebaikan yang dapat kita berikan.

Kita syukuri karunia ini...

Sehingga ketika kita tiba di ujung diri kita, dan di panggil-pangil....

”Wahai nafs yang tenang....

”Kembalilah padaku dengan suka cita, ridho dan AKU ridhoi....

”Masuklah dalam golonganKU....

”Masuklah dalam surgaKU........” (Al Fajr 27-30).

Maka, kita yang mempunyai video yang bagus, sangat puas... benar-benar gembira.... bersyukur...... segala kata-kata indah dan pujian Asma Allah akan meluncur dengan derasnya dari mulut kita tanpa kita sadari......

Air mata bahagia tanpa terasa meleleh di pipi...

Bahagia.... Subhanallah, wal-hamdulillah, wala ila ha illalah... walahu akbar......

Tapi, bagi yang videonya yang luar biasa jelek, hatinya tercekat, jantungnya berdebar sangat keras, takut, kecewa, menyesal seumur hidup, miris membayangkan apa yang akan terjadi, tangis memilukan tanpa terasa terjadi......

Membayangkan panasnya narr...........

Ingin rasanya kembali ke dunia untuk membuat video kembali....

Terlambat sudah....

Entah kata sumpah serapah apa yang diucapkan......

Sekalah air mata taubat kita.......

Semoga di sisa usia kita......

Diberi hidayah untuk membuat video legenda kita....

Masih ada waktu......

Untuk melakukan sesuatu...

Untuk kebaikan sesama.....

Agar Allah turunkan karunia....

Kita dimasukkan ke Surga....

Amin.... ya Robbal ’alamin..

Ya Allah, berikanlah kami selalu petunjuk

Ya Allah, Ya Rahim, kepadaMU aku berserah diri

Amin....

WasWW,

Adhi Susilo - http://loaislami.blogspot.com

No comments: