AssWW - Selamat datang

Rekan-rekan yang dimulyakan Allah.
Weblog Dzikrullah / Zikir saya persembahkan, awalnya untuk menuliskan kembali artikel-artikel yang saya tuliskan pada milis Dzikrullah milik Ust. Abu Sangkan, dimana pada bulan Ramadhan 2006 saya menuliskan 13 buah "Loa dan The Secret yang Saya Pahami".

Selamat menyimak ke-13 Artikel pada milis Dzikrullah / Zikir tersebut (artikel bulan JUNI 2008), dan artikel-artikel yang lain..............

Friday, June 13, 2008

LOA & The Secret Yg Saya Pahami (14): Negara Terpuruk?


LOA: Apa “INI” yang membuat NEGARA ini TERPURUK?

AssWW,

Rekan-rekan budiman, ijinkan saya sharing lagi tentang ”nasib buruk” negara kita dari sisi LOIS.

Sebelumnya, agar lebih jelasi, saya kutip lagi teori LOA secara sederhana, sbb:

  1. Pengertian LOA: ” You attract to your life whatever you give your attention, focus and energy to, whatever wanted or unwanted
  2. Kapan LOA berlaku? Jawab: Setiap SAAT/DETIK
  3. Semua hal adalah berupa “kuanta”/energi dg frekwensi tertentu (Energi ketika sekali terbentuk, tidak dapat hilang, hanya dapat berpindah bentuk)
  4. Kuanta/energi ini dapat saling mempengaruhi
  5. Thought is motion energy (yang kita bayangkan, katakan, persepsikan, emosikan, kreasikan, adalah ENERGI yang bergerak, dengan frekwensi tertentu, terkirimkan ke ”alam semesta”= ALLAH), jadi: Manusia adalah sumber energi dengan berbagai frekwensi

Doa adalah yang kita katakan, emosikan, termasuk motion energy.

Dari sini kita ambil ”kesimpulan” bahwa SETIAP SAAT kita juga BERDOA tanpa kita sadari. (Ingat juga, LOA doa ini SETIAP DETIK/SAAT berlaku).

Kita ”merasa/berpikir/beremosi” marah, mangkel, kecewa, iri, dengki, berpikir pesimis, stress, melakukan berbagai tindakan ”negatif” dll, adalah ”doa” yang tidak kita sadari yang kita ”sampaikan” kepada Allah Azza wa Jalla.

Dengan melihat, mendengar dan merasakan hal-hal yang negatif, tanpa terasa/tidak disadari, pikiran bawah sadar (yang 88% dari ”volume” otak), ini menjadi ”teracuni”/terprogram” secara negatif, sehingga kita ”merasa/ berpikir/beremosi”, yang akhirnya ”menarik” energi LOA NEGATIF.

Apa saja sumber info negatif ini? Di antaranya adalah:

  1. Lebih dari 30 tahun jaman Bpk Soeharto yang kita tahu KKN (pikiran kita ”selalu negatif), berapa puluh juta orang terpengaruh ”perasaan negatif?”
  2. Belum lagi jaman pasca Bpk Soeharto...... (berapa puluh juta bangsa ini terpengaruh?)
  3. Sinetron TV yang penuh dengan “emosi marah”/”balas dendam” dll pada prime time, dan sudah berlangsung berapa tahun? Berapa juta anak/remaja/ortu yang terpengaruh? Menurut sebuah laporan penelitian yang pernah ditayangkan di MQTV sekitar Mei 2007 lalu, rata-rata acara pendidikan di seluruh TV di Indonesia hanyalah 7% saja.....
  4. Belum lagi koran-koran di Indonesia, hanya sangat sedikit berita yang positif. Sudah berapa ini berlangsung? Berapa ratus/puluh juta orang terpengaruh khawatir, ketakutan, negatif dll?
  5. Lagi-lagi tabloid “lampu merah” yang setiap hari terjual ”laris” bak kacang goreng....hiiii....
  6. Belum lagi anak-anak sekolah yang “terlalu padat” pelajaran, sehingga ikut “mengotori” pikiran. Anak sekolah ada berepa puluh juta?
  7. Lai..dan lagi...lagi, inflasi yang sangat tinggi di negara ini, harga-harga naik, sekian belas persen pertahun. Apa hal ini tidak menambah emosi negatif sekian puluh juta orang Indonesia, baik ibu-ibu atau anda semua?

Nah, ini semua berakibat “blunder” lingkaran tertutup yang tidak pernah habis-habisnya.

Menurut teori Brain Management, orang yang “mempunyai” pikiran “kotor” cenderung mempunyai emosi/perkataan/perbuatan “kotor”, karena pikiran bawah sadarnya dipenuhi oleh pikiran kotor ini. Bahasa agamanya adalah “hati” yang kotor. Bahasa modernnya, GIGO (garbage ini, garbage out).

Berapa puluh/ratus juga orang yang cenderung GIGO ini?

Wah, komplitlah sudah.....

Akumulasi enegi yang luar-luar biasa negatif ini tentu tidak akan “naik ke Arsy”, tetapi “kembali” ke negara kita, dalam bentuk-bentuk “bencara” (ekonomi makin sulit, musibah, bencara alam, Tsunami, dll, dll).

LOA NEGATIF ini berlaku..............

Setelah saya amati ketika total 2 tahun di negeri orang ketika saya masih di BUMN (Jerman, Jepang, USA), tinggal bersama para engineer dan manager disana, keadaan disana ternyata “lebih baik” untuk hidup. Gaji cukup, inflasi hampir NOL (bisa planning nabung), jaminan sosial ada, hari tua terjamin, ngurus-ngurus ke pemerintahan gampang, ada anak dapat tunjangan lagi, sekolah tidak bayar, dll.

Wuahhhh enak tenan urip iki.....

Pokoknya, secara umum, tinggal kerja yang baik, berprestasi nggak perlu macam-macam, hidup “terjamin”.

Nah ini tentu saja membuat LOA POSITIF untuk mereka secara umum pada sekian puluh juta orang “bule” ini.

(kalau tentang “politik” yang tidak “bersahabat”, itu soal lain, memang begitulah politik…..)

Kembali ke Indonesia:

Anda bisa bandingkan, LOA Negara kita yang negatif ini dampaknya…..

Konon, di Aceh, malam tepat sebelum Tsunami, ada pesta muda-mudi bebas yang “naudzubillah” sampai jam 3 pagi. Jam 6 kurang, Tsunami terjadi…..

Tuhan Maha Adil, energi LOA Negatif ini membuat “alam bergolak”. Tentu jangan kita salahlah orang lain, kecuali diri kita.

Bagaimana cara mengubah Indonesia ke arah lebih baik dengan cepat?

Tentu saja yang mudah adalah dari pimpinannya. ”Leadership is infuence”, kata John C. Maxwell. Pemimpin-pemimpin negeri mempunyai ”power” untuk menggerakkan Indonesia menjadi lebih baik.

Contoh kecil saja, masalah hukum. Hukumlah seberat-beratnya orang yang bersalah, tanpa pandang bulu (kita ingas Rasulullah yang menerapkan hukum ”potong tangan”. Di Arab Saudi, konon korupsi dianggap sebagai ”penghianat” dan mungkin bisa di-”Qishos” (potong leher).

Di negara ini, koruptor yang sekian trilyun hanya dihukum misalnya 1-3 tahun, akibatnya, pikiran bawah sadar calon-calon koruptor juga ”cenderung”meneruskan korupsinya. Jadi, ”image” (bagi yang tahu NLP, image ini adalah ”anchor” hukuman ringan ini harus diubah).

Pembaca, maafkan saya kalau ada kata-kata yang kurang berkenan...

Ya Allah, berikanlah negara kami ini jalan dan tuntunan untuk selalu melaksanakan perintah-perintahMU...

Ya Rahman, Ya Rahim, hanya ENGKAUlah tujuanku dan ridhoMU yang aku cari.

Amin....

WasWW,

Adhi Susilo - http://loaislami.blogspot.com

4 comments:

. said...

Assalamu'alaikum
Terima kasih kunjungannya, kalau anda nge link blog saya, otomatis akan nge-link di kolom refeensi keren .

Assalamu'alaikum
wisbenbae

Hypnotherapy said...

MaturNuwun mas.....

NOVEL ABDUL LATIEF said...

Ass.ww.
Pak Haji, alhamdulillah, mampir ke blog njenengan ternyata banyak ilmu yang saya cari. Dah2an banyak manfaatnya. Maturnuwun.
Wass. ww.
Novel Latief

Unknown said...

info yang sangat bermanfaat sob..trims